Pengukuran, Besaran, Satuan dan Cara Analisisnya .

Besaran dan Satuan

Pengukuran merupakan proses pengambilan nilai dari besaran yang diukur. Besaran merupakan suatu yang dapat diukur dan satuannya adalah nilai dari hasil pengukuran besaran tersebut. Artikel ini di sesuaikan dengan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 13 (K13).

baca juga :

Rusia dan China melakukan Eksperimen Kontroversial yang Mengubah Aksmosfer Bumi.
Siklus Air Di Dalam Bumi.

Pengertian Besaran

Materi besaran yang disajikan sudah mencangkup konpetensi inti dan kompetensi dasar yang dilansir dari buku BSE. Dalam materi ini dijelaskan pembelajaran berpusat kepada siswa sehingga siswa dapat bereksploasi terhadap pembelajaran yang nyata. Kita harus mengagumi kebesaran tuhan yang maha esa yang menciptakan benda-benda dilangit dan yang ada di bumi dan tidak ada benda-benda yang ada di dunia ini yang tidak memiliki manfaat, semua benda memiliki manfaat. Bermacam-macam miliaran benda yang tersebar di alam semesta dan benda-benda itu dipelajari dengan bidang ilmunya masing-masing salah satunya bidang ilmu fisika.

Nah dalam kegitan sehari-hari, kita sering melakukan kegiatan pengukuran, misalnya membuat kue, jual beli, mengukur tinggi dan sebagainya semua itu kita memerlukan pengukuran. Dalam mengukur semua benda kia biasanya melakukan pengukuran seperti membuat kue biasanya sebelum membuat kue.

Bahan-bahan ditimbang dulu agar takaran pas, nah dalam proses menimbang kita sudah melakukan pengukuran. Bagaimana dengan dengan besarannya, besarannya adalah berat kue yang ditimbang sedangkan satuannya adalah hasil dari penimbangankan kue tersebut dalam bentuk kg, gram dan sebagainya. Contoh lain adalah ketika kita mengukur tinggi kita.

Kita mengukur tinggi kita menggunakan meteran ternya kita melakukan proses pengukuran. Besaran yang terdapat pada proses pengukuran tinggi kamu adalah panjang sedangkan satuannya adalah meter. Maka dapat diimpulakan bahwa Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur. Satuan adalah segala sesutu yang digunakan untuk menyatakan hasil dari pengukuran tersebut. Besaran dalam dunia sains dapat dibagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Serta besaran skalar dan besaran fektor. Oke kita pelajari satu persatu sebagai berikut:

Besaran pokok.

Besaran pokok salah besaran didalam dunia yang menduduki sebagai besaran dasar. Sejarah penetapan 7 besaran pokok adalah diadakannya konfernsi umum tentang berat dan ukuran pada tahun 1971 di Prancis. Konferensi tersebut. menghasilkan tujuh besaran pokok beserta satuannya yaitu sebagai berikut:

  1. Besaran panjang satuannya adalah meter memilki simbol (m)
  2. Besaran massa satuannya adalah kilogram memilki simbol (kg)
  3. Besaran waktu satuannya adalah sekon memilki simbol (s)
  4. Besaran arus listrik satuannya adalah ampere memilki simbol (A)
  5. Besaran suhu satuannya adalah kelvin memilki simbol (K)
  6. Besaran intensitas cahaya satuannya adalah candela memilki simbol (cd)
  7. Besaran jumlah zat satuannya adalah mole memilki simbol (mol)

Penjelasan lebih sederhana dapat dilihat pada tabel berikut:

Besaran dan Satuan

Tujuh besaran pokok di atas di gunakan sebagaipenetapan sistem satuan internasional. Satuan Sistem internasional (SI) merupakan sistem satuan yang berlaku disemua negara sebagai patokan yang dalam pengukuran internasional. Kenapa kita harus menggunakan satuan internasional dalam pengukuran? Karena pengukuran di berbagai daerah atau negara berbeda-beda, misalnya sebagai contoh pengukuran jarak jalan raya (panjang jalan raya).

Di Indonesia dalam mengukur jarak sering menggunakan satuan kilometer sebagai hasil pengukuran besaran panjang, berbeda di negara lain biasanya mengukur jarak menggunakan satuan mil sebagai hasil dari pengukurean jarak.

Sehingga panjang jarak sesungguhnya dari jalannya raya itu nilainya tidak sama meski panjangnya sebenarnya sama. Oleh karena itu perlu kita mengkonversikan ke dua satuan tersebut yaitu kilometer dan mil ke dalam satuan internasional (SI) yaitu meter.

Standart besaran

Setiap besaran pokok memiliki nilai standart yang telah ditentukan dan telah berlaku secara internasional. Satuan-satuan standart itu mengalami perkembangan contohnya 1 meter standart meter adalah panjang jalur yang dilalui cahaya pada ruang hampa selama selang wakktu 1/299.792.458 sekon.

1 kilogram standart adalah massa yang sama dengan massa kilogram standart yang terbuat dari bahan platina -iridium yang sekarang disimpan di sevres, dekat paris prancis. 1 sekon standart adalah waktu yang diperlukan untuk 9.192.631.770 periode radiasi yang dihasilkan oleh atom cesius 133.

Besaran Turunan.

Kita telah membpelajari besaran pokok pada pembahasan sebelumnya sekerang kita akan mempelajari besaran turunan. Pernahkah kamu melihat seseorang menaiki mobil yang melaju kencang, apa yang bisa digunakan untuk mengukur kecepatan mobil itu.

Kita tidak bisa mengukur seperti mengukur besaran panjang dengan satuan meter. Karena kecepatan bukan besaran panjang, atau mengukurnya seperti mengukur waktu dengan satuan sekon karena kecepatan bukanlah besaran waktu. Tetapi kita perlu menggunakan kedua besaran itu dalam pengukurannya.

Para ilmuan menemukan difinisi kecepatan dengan jarak yang ditempuh dalam satuan waktu berarti kecepatan adalah gabungan dari dua besran pokok. Sehingga untuk mengukurnya perlu komponen dari besaran panjang dan besaran waktu. Nah dari pembahasan peristiwa diatas kamu sudah bisa memahami bagaimana besaran turunan itu. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Biasanya gabungan dari dua besaran pokok

Berikut ini macam-macam dari besaran turunan:

  1. Kecepatan merupakan gabungan dari besaran panjang dan besaran waktu yang memiliki satuan meter persekon (m/s).
  2. Volum merupakan besaran turunan gabungan dari tiga besaran pokok panjang yang dikalikan memiliki satuan meter pangkat tiga (m3).
  3. Masa jenis merupakan gabungan dari besaran massa (kg) dibagi panjang pangkat tiga (m3).
  4. Percepatan merupakan besaran turunan yang merupakan gabungan dari panjang (m) dan waktu (s).
  5. Gaya merupakan besaran turunan gabungan dari masa (kg), panjang (m), dan waktu(s).
  6. Usaha usaha merupakan besaran turunan gabungan dari besaran masa (kg), panjang (m2), dan waktu (s).
  7. Tekanan tekanana juga merupakan besaran turunan yaitu berasal dari besaran masa (kg), panjang (m), dan waktu(s).
  8. Momentum masa (kg), panjang (m), dan waktu(s).

Setiap besaran turunan diatas merupakan gabungan dari dua atau lebih. manfaat dalam pengukuran adalah memberikan pada setiap benda sedangkan manfaat dari satuan yaitu sebagai nilai yang menyamakan secara internasioanal serta sebgai pertukaran yang seimbang pada setiap benda yang di beriakn satuan yang sama.

demikianlah penjelasan mengenai besaran pokok dan cara menganalisisnya. jika ada tulisan dan kata yang salah mohon di maafkan. penulis juga menerima kritik dan saran, dapat ditulis di komentar.

semoga bisa  bermanfaat

Scroll to Top