Rangkaian Hambatan Listrik Pararel dan Contoh Soalnya

Rangkaian listrik memang tidak lepas dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ruma banyak sekali rangkaian litrik yang dipasang. Untuk menghidupkan lampu atau alat elektronik lainnya. sahabat sanggar kali ini saya membagikan artikel tentang hambatan pada rangkaian listrik pararel disertai dengan pembahasan. Dibahas dengan sederhana agar adik-adik bisa belajar dengan mudah.

Baca juga :

Rangkaian Hambatan Listrik Pararel.

Dalam rangkaian pararel hambatan hubungan yang dirangkai sera pararel atau sejajar. Rangkaian pararel memiliki tengangan yang sama disetiap ujung-ujungnya. Berbeda dengan rangkaian seri ang memiliki tegangan yang berbeda disetiap ujung hambatan tersebut.

Hal ini karena rangkaian seri sesuai dengan hukum kirchof I yaitu jumlah kuat arus yang mengalir pada setiap ujung hambatan sama dengan arus yang mengalir pada ujung penghantar utama.oba perhatikan gambar berikut :

Persamaan Hambatan  Rangkaian Pararel

rangkaian listrik pararelrangkaian listrik pararel

Dari gambar diatas maka dapat kita simpulkan ada sebuah lampu ang disusun secara pararel lampu tersebut. Maka besar arus dari cabang-cabang tersebut tergantung dari besar hambatan pada masing-masing rangkaian pararel tersebut.

Sedangkan tegangan pada cabang-cabang tersebut besar sama. Maka dari berdasarkan hukum kirchof dapat dibuat persamaan seperti berikut :

Jika I1 = V/R1, I2 V/R2, dan I = I1 + I2 maka I = I1 + I2 = V/R1 + V/R2 = 1 = V/R1, I2 + V/R2 = V (1/R1 + 1/R2) Dari persamaan tersebut kita dapat menggati rangkaian tersebut dengan rangkaian pengganti dalam bentuk pararel juga bisa ditulis dengan persamaan 1/Rp maka persamaan tersebut berubah menjadi I1 = V/Rp Maka persamaan menjadi :

v ( V/Rp) = V (1/R1 + 1/R2) = > V/R1 = 1/R1 + 1/R2 dari persamaan tersebut didapat persamaan sebagai berikut V/R1 = R1 x R2/R1 + R2

Dalam bentuk umum hambatan penggati dari rangkaian pararel dapat ditulis sebagai berikut : 1/RP = 1/R1 + 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R4 ….1/Rn Hambatan pengganti dari rangkain pararel selalu lebih kecil karena merupakan kebalikan dari hambatan.

Contoh Soal Rangkaian Hambatan Pararel :

1. Tiga buah hambatan masing 2 Ω, 12 Ω, dan 8 Ω. masing-masing disusun pararel dalam suatu rangkaian. Berapakah hambatan penggati dari hambtan tersebut?

Pembahasan : hambatan pengganti dari soal diatas dapat diselesaikan dengan persamaan hambatan pararel yaitu 1/RP = 1/R1 + 1/R1 + 1/R2 …..1/Rn Jika hambatan yang dipasang adalah 2 Ω, 12 Ω, dan 8 Ω. maka didapat sebagai berikut 1/RP = 1/2 + 1/12 + 1/8 +1/Rn dengan menggunakan KPK kita bisa jumlahkan dengan penjumlahan pecahan 1/RP = 24 + 4 + 6/48 = 34/48 = 17/24 Jadi jawabannya adalah RP = 24/17

2. Sebuah rangakaian pararel memiliki hambatan penggati 12 Ω. jika semula hambatan rangkaian parael tersebut ada dua buah yaitu 24 Ω dan x maka tentukan hambatan X.

Pembahasan : hambatan tersebut yang diketahui adalah hambatan pengganti maka soal diatas adalah mencari hambatan saat belum diganti hambatan pengganti yaitu x sebagai berikut 1/RP = 1/R1 + 1/12 = <sup>1/24 + 1/x = 1/x = 1/121/24 kita kurangi, caranya sama dengan mengurangi pecahan biasa hingga menjadi 2 – 1/24 = 1/12 maka hambatan x adalah 12 Ω

Demikianlah penjelasan mengenai hambatan rangkaian pararel beserta contoh soalnya semboba bisa bermnfaat :

Komentar ditutup.

Scroll to Top